Rimba lara
Rimba yang gelita
membutakan mata penuh hiba
menanti penuh setia
mengharap datangnya pembawa berita
berteduh di silara pohon cemara
membisikan seribu kata
tiada dusta
tiada cerca
lalu menyinar cahaya
membuka buta mata
di kelopak sengsara.
CNM, 26/12/2010, 22.30 pm
No comments:
Post a Comment